Buat Sang Sayam
sang arjuna berjalan pimpin tangan anak itu..
ke sana ke mari..
tanpa segan malah bangga
langkah sang arjuna terhenti
sang anak menggoncang-goncang tangan sang arjuna
menunjukkan sesuatu yang sedang menuju ke arah mereka
perlahan-lahan
sang arjuna tersenyum sang anak pula girang..
mereka menanti dengan penuh sabar...
sang arjuna melihat bibir merahnya
mulus dan tersenyum bak epal ranum
dia datang menghampiri mereka berdua dan mengusap kepala sang anak yang comel
terus dia menatap wajah sang arjuna..
sang arjuna merenung tajam ke arah mata hitam coklat itu
kedua-dua belah tangan sang arjuna memegang kedua-dua belah wajahnya
sang bidadari
semakin lama semakin dekat dengan muka sang arjuna
sedikit demi sedikit, detik demi detik
sang bidadari menanti penuh dengan sabar
pejam mata dan tersenyum
satu kucupan indah singgah di dahi sujudnya..
lama
matanya buka kembali perlahan-lahan
terlihat air mata bergenang di matanya sang arjuna
rindu akan keindahan sebuah kasih sayang gamaknya
ya itu lah dia
sang anak bertepuk tangan, Mahdi nama diberi
sang aarjuna kembali megenggam tangannya sang bidadari
di saat itu
sang bidadari itu semakin jauh dari mereka
genggaman tangan semakin terlepas
usaha ku genggam tetapi hampa
sang anak mula mencebik
sang arjuna resah
sempat dia berkata
"kalau bukan disini, di jannah kita bersua"
perlahan-lahan hanyut sang bidadari bersama angin
mengiringinya sebuah haruman kasturi
sang arjuna tabah
melihat tangannya penuh dengan butiran kilauan
tunduk...
harap kau tak tinggalkan aku
bila kita bertemu sekali lagi
itu lah harapan sang arjuna
sang arjuna mendukung sang anak
"mungkin kebahagiaan milik kita berdua sahaja wahai Mahdi"
merenung wajah sang anak yang tidak mengerti apa-apa
sambil tersenyum
"tetapi dia akan kembali kepada kita sayang"
aku percaya
Comments